hewan.
Holy lip series ini hadir dengan 4 shades lip cream dan 1 lip gloss. Untuk harga satuan di bandrol IDR 140.000. Untuk harga,menurutku masuk kategori terjangkau. Mengingat,produk mereka sudah bersertifikasi halal,cruelty free,dan vegan. Awalnya,aku sedikit skeptis tentang kemasan luar. Aku pikir bakal boring dan tidak ada yang baru. Ternyata,aku salah. Lip cream lokal ini dikemas dalam box berwarna hitam,box nya ini di buka seperti peti dan cukup tebal.Pada bagian box,terdapat deskripsi produk dan ingredients list. Pada bagian depan,terdapat dekripsi singkat mengenai detail warna. Jadi,tidak usah khawatir kalau produk sampai ke rumah dalam keadaan penyok atau pecah. Pada sisi samping,terdapat slogan Celebrating The New You. Design tube nya sendiri menggunakan acrylic bening pada bagian badan. Tube nya tidak berat dan cukup ringan. Overall,aku suka dengan design packaging secara keseluruhan.
Holy lip series ini mengusung konsep kecantikan dewi-dewi dalam mitologi Yunani kuno. Itu sebabnya,penamaan shade mencerminkan kecantikan dan keunikan dari dewi-dewi Yunani,supaya menjadi inspirasi untuk wanita Indonesia yang memiliki kepercayaan diri dengan keunikannya masing-masing. Sebelum aku mulai untuk membahas formula dan performa,aku akan mendeskripsikan secara detail setiap shade.
Thalia: Warna pertama ini masuk ke kategori dusty pink. Thalia ini warnanya antara grey,violet,dan pink. Di beberapa skin tone mungkin akan terlihat berbeda. Thalia ini warna yang anggun dan feminime. Menurutku,warnanya akan lebih nonjol kalau di pakai oleh neutral-cool undertone.
Hebe: Selanjutnya adalah warna favorite aku. Hebe ini memasuki kategori nude dengan tint coral. Warna seperti ini bukan warna yang baru dan sering kita temukan pada shade lip creame. Menurutku,hebe ini warna yang aman dan cocok untuk semua style makeup.
Gaia: Shade ini merupakan yang tergelap dalam holy lip series ini. Gaia merupakan perpaduan antara peach dan coklat yang menyerupai warna merah batu bata. Shade ini juga masuk dalam kategori netral dan cocok untuk semua skin tone.
Irene: Sebenarnya,irene ini masih bersaudara dengan hebe. Mereka sama-sama menggunakan nude sebagai top note. Bedanya adalah,pada shade irene mereka memadukan warna mauve dan pink. Jadi,ketika di pakai membuat tampilan wajah lebih kalem dan manis. Ini juga masuk ke shade favorite aku.
Luna: Terakhir adalah lip polish. Lip polish ini dapat digunakan sendiri atau di jadikan sebagai lip topper setelah lip creme. Warnanya sheer pink dengan partikel glitter. Kalau di pakai sendiri,memberikan kesan bibir pink sehat dengan kilauan alami. Sedangkan kalau di jadikan sebagai lip toppper,akan membuat lip creme menjadi glossy.
Ok itu dia tadi shade dari holy lip series. Sejauh ini,memang shade mereka masuk ke kategori aman dan wearable untuk sehari-hari. Sekarang,kita akan bahas mengenai formulanya terlebih dahulu. Untuk formula holy matte lip creme,menurutku agak cair. Pigmentasinya menurutku cukup untuk menutupi warna bibir dalam sekali celup. Awalnya aku mengira,formula seperti ini akan sedikit berat dan kaku setelah set di bibir. Ternyata,formula lip cream sangat ringan dan tidak membuat bibir kaku. Munkin,karena lip creme ini juga multifungsi. Jadi,di buat sedemikan rupa supaya lebih mudah untuk di blend. Formulanya juga tidak cepat kering dan buildable. Ketika di build up,tidak mengangkat lip cream yang sebelumnya.
Setelah set,finish result nya matte. Selama pemakaian,aku tidak merasakan bibir kering atau tidak nyaman. Bisa aku bilang,lip creme ini sangat cocok untuk digunakan sehari-hari. Selama pemakaian,aku tidak mencium aroma yang begitu menyengat. Tapi,kalau kita endus langsung dari dekat,akan tercium aroma vanilla yang tidak begitu menganggu. Untuk staying power,menurutku standart dan awet seharian kalau tidak di pakai untuk makan yang ektrim. Kemarin,aku coba pakai seharian dan selama kurang lebih 8 jam,pada bagian tengah mulai terhapus sedikit dan stained. Untuk masalah transfer,lip creme ini memang sedikit transfer tapi tidak sampai hilang.
Untuk holy lip polish,sebenarnya aku suka dengan formulanya yang ringan dan tidak merusak lipstick kalau digunakan sebagai lip topper. Formulanya ringan dan tidak begitu lengket. Sayangnya,aplikatornya kurang bisa mengambil produk dengan baik. Jadi,harus di celup berkali-kali untuk satu bibir. Untuk staying power gausah di tanya ya,namanya juga lip gloss pasti lebih cepet hilang kalau di pakai sendiri.
Ok kesimpulan:
(+)
- Formulanya ringan
- Matte
- Tidak membuat bibir kering
- Buildable
- Warnanya pigmented
- Kemasannya elegant
- Bersertifikasi Halal,vegan,dan cruelty free
(-)
- Warna cenderung aman dan kurang variatif
- Mudah transfer
- Aplikator lip polish kurang enak untuk mengambil produk
Rating?
4/5
Where's to buy?
satu hal tentang box nya. kalo yg wadah box biasa kan suka penyok atau mlitut tuh..kl si looke ini engga bakal mlitut kayanya..boxnya tebel. udah gt, gw lumayan takjub dan kagum loh krn boxnya dibuka dr samping. unik..ahahahah
ReplyDeleteyang warna Irene cantik banget yaah, bisa dipakai daily ataupun buat acara2.. terus lumayan tahan lama jugaa..
ReplyDeleteLip polish Luna dibibir Lyla cakep yah 🤩 suka liatnya hhi
ReplyDeleteGaia paling cerah sih warnanya ya tapi aku malah suka thalia sama luna di kamu hihi. Btw, si Luna sendiri di kamu kok keren ya.
ReplyDeleteYg shade Hebe di kamu justru agak bold ya jadinya. Di aku malah agak kalem justru yg mayan bold itu yg shade Gaia di aku hehe
ReplyDeleteAku suka banget sama Holy Lip Series ini. Setuju sama kakak warnanya kurang variatif ya kak yak cenderung sama gitu.
ReplyDeleteGaia di kamu bagus banget lyla suka deh liatnya
ReplyDeleteDi kamu jatuhnya lebih bold ya tapi masih cocok buat dipakai, kalau di aku jadinya nude ^^
ReplyDelete