Baca juga: Make Over Velvet Mattifying Primer
Foundation ini terdapat 8 pilihan shade. Menurutku,pilihan shadenya beragam dan masuk untuk semua skin tone. Kali ini,aku harus acungi jempol untuk penamaan shade. Mereka menambahkan kode undertone sebelum angka. Tentunya ini sangat memudahkan kita untuk mencari shade mana yang tepat untuk kita. Karena,seringkali terkecoh dengan warna yang mirip tapi berbeda unudertone. Mungkin menyesuaikan dengan skin tone orang Indonesia,terdapat 4 shade warm undertone dan sisanya adalah neutral dan cool undertone. Shade yang aku pilih ini masuk ke urutan nomor dua warm undertone. Menurutku,shade ini masih masuk ke kategori light dan masuk ke skin tone aku.
Aku beli foundation ini seharga IDR 163.000 di salah satu departement store. Harganya tidak begitu mahal untuk ukuran foundation brand lokal. Kemasannya khas produk Make Over yang di dominasi warna hitam yang elegant. Jujur,aku suka dengan kemasan foundationnya. Botolnya terbuat dari kaca tebal berbentuk silinder tinggi dengan pump. Bentuk botolnya menurutku bagus dan tidak kalah dengan brand drugstore dari luar. Overall,untuk kemasan dan pumpnya sendiri aku tidak ada masalah.
Sesuai namanya,foundation ini memiliki formula yang cair dan ringan di kulit. Karena mereka memiliki tekstur yang cair,foundie ini sangat blendable dan buildable. Sebaiknya aplikasikan menggunakan brush ketimbang sponge. Karena teksturnya yang cair akan lebih banyak terserap oleh sponge dan pemakaian jauh lebih boros. Coveragenya menurutku lebih ke light dan cukup untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan kemerahan. Tapi,untuk menutupi noda bekas jerawat atau kantong mata dibutuhkan lebih dari dua pump,tergantung dari coverage yang diinginkan. Setelah di aplikasikan,hasil foundation lebih ke satin. Tapi,setelah foundation set di kulit,hasilnya lebih ke matte dan powdery finish. Karena hasilnya sudah powdery finish,tidak masalah kalau tidak di set dengan bedak lagi. Tapi jangan salah,walaupun hasilnya matte,foundation ini tidak membuat kulit terlihat kaku atau cakey. Hasil foundation tetap seperti kulit dan gak keliatan cakey sama sekali.
Performa foundation ini menurutku cukup memuaskan. Aku pakai ini tanpa primer,foundation bisa bertahan sampai 3 jam dan dapat menyamarkan pori-pori pada area pipi. Dan pada area-are tertentu seperti smile line masih crack. Untuk staying power,mungkin kalau aku pakai primer foundie ini bisa bertahan seharian. Tapi,kalau tidak biasanya foundie akan sedikit tergeser pada area yang berminyak. Sejauh ini,performa foundation masih oke dan nyaman digunakan.
Ok kesimpulan
(+)
- Formulanya ringan
- Nyaman di blend
- Coveragenya buildable tanpa membuat cakey
- Powdery finish
- Hasilnya seperti kulit walaupun di build up berkali-kali
(-)
- Boros untuk wajah yang bermasalah
- Staying powernya masih kurang untuk kulit berminyak
- Oil controlnya kurang
Rating?
4/5
Will i buy this again?
Menurutku,produk ini bagus dan cocok untuk sehari-hari. Tapi,kalau memang perlu makeup yang full coverage ini bakal boros banget. Jadi,aku masih mikir-mikir untuk beli lagi.
Btw sayang banget ya hasilnya kurang cover padahal make over dikenal karna kualitasnya yang cukup bagus. TFS
ReplyDeleteKalau menurutku,konsep foundie ini mmeang sengaja dibuat seperti itu. Karena,gak semua orang suka dengan foundie yang full coverage. Justru,sebagian orang lebih suka foundie yang seperti ini karena lebih natural dan tidak seperti memakai foundation secara berlebihan.
DeleteThanks for reading