Urban Decay Naked 2 Palette Review

Hallo guys! Hal apa yang muncul di pikiran kalian kalo mendengar kata "NAKED" ? Aku yakin banyak sekali yang berasumsi negatif dari kata naked tersebut. Karena,kalo kamu tanya mbah google dengan kata kunci "NAKED" maka muncullah konten yang tak senonoh (tolong jangan dicoba ya). Tapi kalo kamu pecinta makeup dan selalu memikirkan makeup setiap saat (seperti saya),maka pikiran kamu akan langsung terkoneksi dengan Urban Decay Naked Eyeshadow Palette. Siapa yang masih gak tau sama eyeshadow kondang satu ini? Kalo kalian sampe gak tau sama naked palette ini menurutku keterlaluan sih. Loh kenapa keterlaluan? Karena eyeshadow ini kondang banget loh saking kondangnya ada replicanya yang dijual bebas di online shop dengan harga yang sangat murah (around IDR 50.000-150.000).

Oke...cukup intermezzonyaa.

Kali ini aku mau review salah satu makeup yang aku beli di bulan september lalu. Urban Decay Naked palette ini bisa dibilang banyak serinya. Ada Naked 1,Naked 2,Naked 3,Naked Smokey,Naked Basic (untuk detailnya bisa kalian google sendiri). Menurutku semua warna dari setiap seri bagus dan aku suka semuanya. TAPI....karena pekerjaan aku sebagai MUA aku gak boleh egois untuk beli makeup,aku juga harus memikirkan alat perang untuk mempercantik client ku. Dan dari semua seri naked tadi,warna yang pas untuk memenuhi kebutuhan client aku di segala acara adalah Naked 2 palette.

Di palette ini terdapat 12 warna eyeshadow terdiri dari 8 eyeshadow bertekstur shimmer dan 4 lagi bertekstur matte. Selain eyeshadow,kalian juga dapet bonus kecil berupa dual ended brush. Brushnya ini gak kayak kebanyakan brush bonus di palette lain. Brushnya bisa dibilang berkualitas loh. Bulunya lembut dan tebal. Gagangnya juga kokoh,jadi pasti bakal kepake dan bakal aku simpen heheh. Nuansa warna eyeshadow ini bisa dibilang lebih ke cool shade ketimbang warm. Jadi seperti yang kalian lihat,shade nya lebih dominan seperti gray,lavender,olive. Aku akan menjelaskan warnanya secara detail. Lets we start it...

1. Foxy : Agak sedikit yellow undertoned. Teksturnya matte. Sekilas mirip warna putih tulang.
2. Half Baked : Teksturnya shimmer. Warnanya lebih ke kuning muda daripada emas. 
3. BootyCall : Warnanya putih ke abu-abuan dan memiliki testur matte.
4. Chopper : Sekilas mirip warna peach,tapi setelah di swatch ada campuran warna bronze. Teksturnya shimmer.
5. Tease : Teksturnya matte. Bisa dibilang taupe,tapi kalo menurutku warnanya seperti lavender heheh
6. Snakebite : Teksturnya shimmer. Perpaduan warna coklat dan emas. 
7. Suspect : Warnanya hampir sama dengan snakebite tapi satu tingkat lebih terang. Teksturnya shimmer
8. Pistol : Abu-abu dengan hint olive. Teksturnya shimmer.
9. Verve : Perpaduan warna silver,abu dan pink.
10. YDK : Warnanya agak sedikit tua dan bertekstur shimmer. Bisa dibilang bronze.
11. Busted : Warna coklat dan shimmer
12. Blackout : Warna hitam pekat tekstur matte. 

Whew...banyak juga rupanya hehe. Kalo boleh jujur,sebenernya aku kurang tertarik sama warnanya. Apalagi setelah di swatch. Karena menurut aku warnanya kurang nendang dan terlalu natural di mata. Tapi bukan berarti aku bilang jelek ya,cumaan ini gak sesuai sama selera aku yang notabene lebih suka eyeshadow yang warnanya cetar. Masalah pigmentasi,sebenarnya bagus tapi karena warnanya yang soft jadinya keliatan kurang nendang. Tanpa eyeshadow base warnanya keluar. Agak sedikit fall out karena pigmentasinya tinggi.

Sekarang,mari kita beralih untuk membahas kemasan. Terdapat box yang besar dan agak makan tempat. Palette nya sendiri bisa dibilang cukup besar dan agak sedikit berat,karena palette nya terbuat dari besi. Sebenernya aku suka palette dari besi karena lebih awet dan mudah di bersihkan. Tapi kalo gak hati-hati kemasan bisa penyok dan lecet.

Overall,aku biasa-biasa aja sama palette ini. Menurutku warnanya natural di mata,mengingat ini untuk client dan gak semua orang suka riasan mata yang cetar. Mungkin eyeshadow ini lebih cocok untuk daily use atau yang terkesan natural di mata.

Ok kesimpulan.

(+)

• Warnanya natural 
• Pigmentasinya bagus
• Mudah di baurkan

(-)

• Harganya mahal

Rating? 

4/5

Will i buy this again? 

Gak. Sebenernya balik lagi ya tergantung selera kalian gimana. Kebetulan aku kurang suka karena warnanya kurang nendang. Tapi untuk riasan mata yang natural tapi cukup panglingin boleh lah. But still not my favorite.